21 November 2012

inspirasi

KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN WANITA ...

 


Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.

Malaikat datang dan bertanya,Mengapa begitu lama, Tuhan?

Tuhan menjawab: Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?. 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini.

Malaikat itu takjub. Hanya dengan dua tangan?. . . . impossible !! "Dan itu model standard?! Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya.

Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”. O yah Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari.

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita - ciptaan TUHAN itu. Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?

Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.

Dia bisa berpikir?, tanya malaikat.

Tuhan menjawab: Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Malaikat itu menyentuh dagunya.... TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.

Itu bukan lelah atau rapuh . . . .. itu air mata, koreksi TUHAN

Untuk apa?, tanya malaikat

TUHAN melanjutkan: Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.

Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN kata malaikat. ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita - ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"

"Ya mestii . . . !
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki.
Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.
Cintanya tanpa syarat.
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."

18 November 2012

SEPERTI BANDENG PRESTO



Ikan bandeng memiliki daging yangg lezat. Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi. Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tidak rusak.

Kita pun dapat menikmati daging bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi. Hampir sama dengan ikan bandeng, ada juga banyak “Tulang dan Duri” dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan bagi TUHAN. Mungkin “Tulang dan Duri” itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati, pola pikir yang salah, dan sebagainya. Maka, kerap kali TUHAN harus mengatasinya dengan “Memasukkan” kita untuk sementara waktu ke dalam “Pressure Cooker”, yakni situasi hidup yang sering kita anggap membuat kita stres. Tentu dengan “Takaran Tekanan” yang sudah DIA atur, sehingga tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk “Melunakkan Duri” atau membentuk kita, tapi tidak sampai membuat kita hancur.

Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tertekan, yang membuat kita stres, jangan menyerah !! Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang DIA ingin kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani dengan kesabaran dan ketekunan, Justru dengan proses ini kita akan menjadi pribadi yang kuat dan menyenangkan bagi Tuhan.

"Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh" - John Gray

Mazmur 1:3




Orang itu berhasil dalam segala usahanya; ia seperti pohon di tepi sungai yang berbuah pada musimnya dan tak pernah layu daunnya.

13 November 2012

RASA SYUKUR



" Saya sering berpikir akan menjadi berkat jika setiap manusia menjadi buta atau tuli selama beberapa hari suatu saat di awal masa dewasanya. Itu akan membuatnya lebih menghargai penglihatan dan sukacitanya suara." - Helen Keller

3 Generasi