Menjadi orangtua bukan sebatas hanya menyediakan fasilitas dan
memberikan pendidikan yang layak kepada anak. Sebab, sebenarnya, untuk
memberikan kehidupan yang lebih baik itu dibutuhkan hal-hal yang tidak
berkaitan dengan materi. Berikut ini tiga penelitian mengenai hubungan
orangtua dan anak yang patut Anda simak.
Menjadi orangtua itu membahagiakan
Beberapa
tahun belakangan ini, sejumlah penelitian menemukan bahwa menjadi
orangtua itu sangat membahagiakan. Kadar dan kualitas kebahagiaan bisa
meredam rasa sakit pada tubuh, entah itu sakit kepala atau kram perut.
Hal menarik lainnya adalah ditemukan bahwa kebahagiaan yang dirasakan
oleh ayah saat memiliki anak melebihi rasa bahagia seorang ibu.
Manfaat dari memprioritaskan anakMenurut studi
yang dihelat oleh Ashton-James pada 2013 silam, orangtua yang selalu
mendahulukan kepentingan dan kebutuhan anak memiliki pribadi yang hangat
dan menyenangkan di lingkungan sosialnya. Selain itu, sikap yang
demikian juga ampuh dalam menghalau energi negatif yang bisa merusak mood sepanjang hari.
"Penemuan ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kasih sayang dan
perhatian orangtua kepada anak, semakin bahagialah dirinya," ujar James.
Bahaya terlalu disiplin terhadap anak
Sekitar 90
persen orangtua di Amerika Serikat mengaku setidaknya pernah menegur dan
memarahi anak secara keras dan terbilang kasar. Sebenarnya, cara ini
sama sekali tidak mendidik. Selain tidak menyelesaikan masalah, juga
hanya memanjangkan dan membuat anak jadi pendendam. Hal ini sudah
diteliti terhadap 967 keluarga di AS. Anak-anak yang tumbuh dengan
aturan orangtua yang terlalu disiplin justru menyebabkan mereka memiliki
gangguan psikologis saat dewasa.
"Gagasan bahwa keras terhadap anak bakal membuat mereka berpikir itu
sebagai bentuk kasih sayang orangtua sama sekali keliru. Kehangatan
hubungan dan komunikasi yang baik antar-orangtua kepada anak memberikan
hasil akhir yang lebih positif pada tubuh kembang anak," ujar Ming Te
Wang, ketua penelitian.
http://female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar