Sifat wanita yang jarang puas dengan penampilan fisiknya bisa
berakibat buruk pada anak-anak perempuan mereka. Pasalnya, menurut
sebuah penelitian di Inggris, mengatakan bahwa anak yang sering
mendengar keluhan ibu menggunakan kata “gemuk”, “tua”, dan “lelah” bakal
memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Tak dimungkiri, hanya sedikit jumlah wanita yang benar-benar
mencintai tubuh mereka apa adanya. Kondisi ini diyakini terbentuk
semenjak kita masih kecil. Dilansir DailyMail, terkuak fakta bahwa 69
wanita yang menyatakan sering meluapkan keluhan soal bentuk tubuh depan
anak perempuan mereka. lalu, 34 persen ibu lainnya mengaku bahwa anak
perempuan mereka sering menunjukan mimik negatif saat si ibu mengucapkan
hal negatif tentang diri sendiri.
Dibandingkan wanita lain, ternyata wanita di Inggris paling sering
mengeluh mengenai tubuh mereka dengan mengatakan merasa lelah (79
persen), merasa tua (69 persen), dan gemuk (68 persen).
Baru-baru ini, sebuah brand kecantikan, Dove membuat sebuah film pendek
untuk menginspirasi dan mengajak para wanita dewasa untuk mencintai
tubuhnya. Film ini disebarkan lewat media sosial bertagar FeelBeautifulFor.
Film ini menayangkan beberapa wanita yang mengungkapkan bagian tubuh
yang paling mereka tidak suka dan mereka sukai. ''Bagian tubuh nomor
satu yang paling tidak aku sukai adalah lenganku yang besar,'' ujar
Michelle Anthony, ibu dari dua anak perempuan asal Chester, Inggris.
Seorang ibu lainnya menyebutkan bahwa bagian tubuh yang tidak mereka sukai adalah mata yang tak simetris dan betis yang besar.
Selanjutnya, anak dari para wanita tersebut diminta untuk menuliskan
daftar tubuh yang mereka suka dan tidak suka. Hasilnya, bagian tubuh
yang dituliskan anak ternyata sama persis dengan yang dikeluhkan oleh
sang ibu. Hal ini tentunya membuat para ibu menjadi bersedih.
Akhirnya, para ibu yang tampil dalam film pendek itu pun tersadar
bahwa apa yang mereka keluhkan mengenai tubuh mereka, sangat berpengaruh
pada pembentukan pola pikir sang buah hati.
''Aku berkata pada anakku, bagian tubuh apa saja yang tidak aku
sukai, dan aku berpikir hal itulah yang menyebabkan mereka menulis
daftar yang sama sepertiku,'' Ucap Anthony. ''Percaya dirilah, dan sadar
bahwa yang Anda lakukan dapat mempengaruhi anakmu,” sarannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Dove, mengungkapkan bahwa 71 persen dari
para anak perempuan kecil merasa tertekan untuk tumbuh menjadi wanita
dewasa yang cantik. Kondisi ini tentunya sangatlah tidak kondusif bagi
perkembang psikis anak. Maka dari itu, sebagai seorang ibu, jadilah
panutan terbaik bagi si kecil. Sadarilah apa yang Anda pikirkan dan
lakukan memiliki pengaruh besar pada mentalitas anak.
Pujilah diri sendiri dan anak, wariskan gaya hidup dan gaya berpikir
yang positif. Jangan biarkan anak terbelenggu pada tekanan lingkungan
sosial yang seolah menuntut mereka memiliki tubuh yang ideal dan paras
nan cantik sempurna.
Survei ini turut menanyakan pada sejumlah ibu mengenai apa yang ingin
disampaikan kepada gadis-gadis kecil mengenai kecantikan. Hasilnya,
sebanyak 51 persen menyarankan untuk belajar melihat kecantikan pada
tiap orang. Lalu, 35 persen ingin anak-anak untuk belajar menerima diri
apa adanya, dan 29 persen berusaha untuk selalu mengajarkan kejujuran
pada diri sendiri.
http://female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar