3 Juli 2015
Simple Happiness
Bahagia itu sederhana, makan dan minum bersama keluarga adalah kebahagiaan yang tak harus dengan harga yang mahal.
26 Juni 2015
Imunisasi
Abby hari ini berhasil menyelesaikan pengulangan immunisasi. Dan untuk hadiahnya Abby meminta dikasih ijin utk makan mie. Ya krn mommy nya terharu krn Abby hanya berurai airmata saat disuntik 3x oleh dokternya jadilah ijin makan mie itu diberikan juga. Dan dengan berkaca-kaca Abby menyanyikan lagu ini dgn lantangnya: "Thank you Jesus to rescue me...." OMG! Bisa aja deh kamu....#mommynyatepokjidatsambilnahantawa
20 Februari 2015
31 Januari 2015
Siasat Sukses di Dunia Kerja adalah Jujur dan Hormat
Saat ini, wanita diharapkan untuk lebih berperan lebih aktif dalam
mencapai posisi dan jabatan idaman di kantor. Sebab, jika dulu banyak
profesi pria yang dilakukan oleh wanita. Sekarang, malah semakin banyak
profesi wanita yang bisa dikerjakan oleh pria.
Selain memiliki kemampuan dan kreativitas, dunia kerja juga menuntut karyawan untuk memiliki perilaku diri yang terpuji dan tanpa cela. Sebab, jujur saja, tidak ada perusahaan yang berminat mempertahankan karyawan yang memiliki reputasi buruk, baik saat berada di dalam dan di luar kantor.
Nah, berikut ini beberapa kiat praktis dalam menjaga reputasi perusahaan demi peningkatan kinerja dalam berkarier:
JujurUsahakanlah untuk selalu jujur dalam berucap dan bertindak. Sebab, kebohongan dan intrik kotor dalam bekerja merupakan sinyal kelemahan dan minim kemampuan kerja. Menurut Michael Kerr, seorang business speaker dan penulis buku You Can’t Be Serious! Putting Humor to Work, kejujuran seorang karyawan sudah terlihat dari awal wawancara, tetapi lingkungan dan politik kantor bisa mengubah seseorang yang jujur menjadi pembohong. Untuk itu, Kerr menyarankan, Anda boleh saja fleksibel mengenai hal lain tapi Anda harus memiliki prinsip kuat dalam mempertahankan kejujuran.
Jaga semangat kerjaBanyak karyawan yang mengalami penurunan kinerja karena tuntutan dan beban pekerjaan. Untuk itu, berikan batasan tegas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Anda mesti bersenang-senang di luar waktu kerja. Menurut Kerr, kebahagiaan pribadi dapat memberikan pengaruh positif pada kinerja di kantor.
Berpikiran terbukaBekerja jangan melulu mengharapkan pujian, tapi terbuka jugalah pada kritik dari lingkungan sekitar. Anda adalah manusia dewasa yang tentunya bisa membedakan kritik membangun dan kritik yang menjatuhkan. Jadi, saring kritik positif sebagai acuan untuk melesat menuju posisi dan jabatan yang lebih tinggi di masa depan.
Sikap menghormatiMenghargai hasil karya orang lian merupakan salah satu upaya dalam membangun keserasian dan kerukunan sosial antar sesama rekan kerja. Ingatlah bahwa menumbuhkan sikap menghargai karya orang lain dan menghormati merupakan sikap terpuji yang akan Anda “panen” di kemudian hari. Hormatilah orang lain sebagaimana Anda ingin dihormati.
http://female.kompas.com
Selain memiliki kemampuan dan kreativitas, dunia kerja juga menuntut karyawan untuk memiliki perilaku diri yang terpuji dan tanpa cela. Sebab, jujur saja, tidak ada perusahaan yang berminat mempertahankan karyawan yang memiliki reputasi buruk, baik saat berada di dalam dan di luar kantor.
Nah, berikut ini beberapa kiat praktis dalam menjaga reputasi perusahaan demi peningkatan kinerja dalam berkarier:
JujurUsahakanlah untuk selalu jujur dalam berucap dan bertindak. Sebab, kebohongan dan intrik kotor dalam bekerja merupakan sinyal kelemahan dan minim kemampuan kerja. Menurut Michael Kerr, seorang business speaker dan penulis buku You Can’t Be Serious! Putting Humor to Work, kejujuran seorang karyawan sudah terlihat dari awal wawancara, tetapi lingkungan dan politik kantor bisa mengubah seseorang yang jujur menjadi pembohong. Untuk itu, Kerr menyarankan, Anda boleh saja fleksibel mengenai hal lain tapi Anda harus memiliki prinsip kuat dalam mempertahankan kejujuran.
Jaga semangat kerjaBanyak karyawan yang mengalami penurunan kinerja karena tuntutan dan beban pekerjaan. Untuk itu, berikan batasan tegas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Anda mesti bersenang-senang di luar waktu kerja. Menurut Kerr, kebahagiaan pribadi dapat memberikan pengaruh positif pada kinerja di kantor.
Berpikiran terbukaBekerja jangan melulu mengharapkan pujian, tapi terbuka jugalah pada kritik dari lingkungan sekitar. Anda adalah manusia dewasa yang tentunya bisa membedakan kritik membangun dan kritik yang menjatuhkan. Jadi, saring kritik positif sebagai acuan untuk melesat menuju posisi dan jabatan yang lebih tinggi di masa depan.
Sikap menghormatiMenghargai hasil karya orang lian merupakan salah satu upaya dalam membangun keserasian dan kerukunan sosial antar sesama rekan kerja. Ingatlah bahwa menumbuhkan sikap menghargai karya orang lain dan menghormati merupakan sikap terpuji yang akan Anda “panen” di kemudian hari. Hormatilah orang lain sebagaimana Anda ingin dihormati.
http://female.kompas.com
8 Desember 2014
Christmas This Year
There are no christmas tree, and the christmas ornament in our house
this year. Our rental house full with boxes ready to send to our new
house. But we have a chance to share our stuffs to other people who
needs it. Abby also learn how to share her dolls and toys to other
children and my mom share her collections (plenty of shoes and bags).
We're realize that we always keep it and buy it again and again even the
old one still can use or sometimes we're not really need it. And also
if we are want to have the new one, so we have willing to release the
old one. Thank you Lord for this great lesson we've learned. How
wonderful Christmas for us this year.
23 Oktober 2014
3 Penelitian Mengenai "Parenting" yang Perlu Diketahui Para Orangtua
Menjadi orangtua bukan sebatas hanya menyediakan fasilitas dan
memberikan pendidikan yang layak kepada anak. Sebab, sebenarnya, untuk
memberikan kehidupan yang lebih baik itu dibutuhkan hal-hal yang tidak
berkaitan dengan materi. Berikut ini tiga penelitian mengenai hubungan
orangtua dan anak yang patut Anda simak.
Menjadi orangtua itu membahagiakan
Beberapa tahun belakangan ini, sejumlah penelitian menemukan bahwa menjadi orangtua itu sangat membahagiakan. Kadar dan kualitas kebahagiaan bisa meredam rasa sakit pada tubuh, entah itu sakit kepala atau kram perut. Hal menarik lainnya adalah ditemukan bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh ayah saat memiliki anak melebihi rasa bahagia seorang ibu.
Manfaat dari memprioritaskan anakMenurut studi yang dihelat oleh Ashton-James pada 2013 silam, orangtua yang selalu mendahulukan kepentingan dan kebutuhan anak memiliki pribadi yang hangat dan menyenangkan di lingkungan sosialnya. Selain itu, sikap yang demikian juga ampuh dalam menghalau energi negatif yang bisa merusak mood sepanjang hari.
"Penemuan ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kasih sayang dan perhatian orangtua kepada anak, semakin bahagialah dirinya," ujar James.
Bahaya terlalu disiplin terhadap anak
Sekitar 90 persen orangtua di Amerika Serikat mengaku setidaknya pernah menegur dan memarahi anak secara keras dan terbilang kasar. Sebenarnya, cara ini sama sekali tidak mendidik. Selain tidak menyelesaikan masalah, juga hanya memanjangkan dan membuat anak jadi pendendam. Hal ini sudah diteliti terhadap 967 keluarga di AS. Anak-anak yang tumbuh dengan aturan orangtua yang terlalu disiplin justru menyebabkan mereka memiliki gangguan psikologis saat dewasa.
"Gagasan bahwa keras terhadap anak bakal membuat mereka berpikir itu sebagai bentuk kasih sayang orangtua sama sekali keliru. Kehangatan hubungan dan komunikasi yang baik antar-orangtua kepada anak memberikan hasil akhir yang lebih positif pada tubuh kembang anak," ujar Ming Te Wang, ketua penelitian.
http://female.kompas.com
Menjadi orangtua itu membahagiakan
Beberapa tahun belakangan ini, sejumlah penelitian menemukan bahwa menjadi orangtua itu sangat membahagiakan. Kadar dan kualitas kebahagiaan bisa meredam rasa sakit pada tubuh, entah itu sakit kepala atau kram perut. Hal menarik lainnya adalah ditemukan bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh ayah saat memiliki anak melebihi rasa bahagia seorang ibu.
Manfaat dari memprioritaskan anakMenurut studi yang dihelat oleh Ashton-James pada 2013 silam, orangtua yang selalu mendahulukan kepentingan dan kebutuhan anak memiliki pribadi yang hangat dan menyenangkan di lingkungan sosialnya. Selain itu, sikap yang demikian juga ampuh dalam menghalau energi negatif yang bisa merusak mood sepanjang hari.
"Penemuan ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kasih sayang dan perhatian orangtua kepada anak, semakin bahagialah dirinya," ujar James.
Bahaya terlalu disiplin terhadap anak
Sekitar 90 persen orangtua di Amerika Serikat mengaku setidaknya pernah menegur dan memarahi anak secara keras dan terbilang kasar. Sebenarnya, cara ini sama sekali tidak mendidik. Selain tidak menyelesaikan masalah, juga hanya memanjangkan dan membuat anak jadi pendendam. Hal ini sudah diteliti terhadap 967 keluarga di AS. Anak-anak yang tumbuh dengan aturan orangtua yang terlalu disiplin justru menyebabkan mereka memiliki gangguan psikologis saat dewasa.
"Gagasan bahwa keras terhadap anak bakal membuat mereka berpikir itu sebagai bentuk kasih sayang orangtua sama sekali keliru. Kehangatan hubungan dan komunikasi yang baik antar-orangtua kepada anak memberikan hasil akhir yang lebih positif pada tubuh kembang anak," ujar Ming Te Wang, ketua penelitian.
http://female.kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)