4 Agustus 2014

7 Langkah Melatih Anak Mengambil Keputusan

Perkembangan anak akan jauh lebih baik bila dalam keluarga mulai dikembangkan kebiasaan memberi kesempatan anak berlatih mengambil keputusan. Mulailah dengan hal-hal kecil.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk memberi kesempatan kesempatan anak berlatih mengambil keputusan dan mengikuti konsekuensinya seperti yang ditulis di dalam buku 100 Kiat Praktis untuk Merekatkan Keluarga Anda.
  1. Beri kesempatan anak memilih menu makanan dari beberapa alternatif.
  2. Biarkan anak memilih sendiri busana yang akan dikenakannya, sesuai dengan cuaca dan kondisi.
  3. Biarkan anak mencoba-coba waktu dan tempat belajar yang dirasanya cocok. Tak jadi soal bila ia harus bereksperimen berulang kali.
  4. Ajak anak-anak berdiskusi untuk memutuskan tempat liburan sekeluarga, atau bagaimana Anda akan melewatkan waktu luang  bersama-sama.
  5. Biarkan mereka belajar mengatur keuangannya sendiri, dengan bimbingan secukupnya dari Anda. Daripada susah-susah menerangkan bahwa mainan ini itu mahal harganya, lebih baik biarkan mereka belajar sendiri mengenal nilai suatu barang.
  6. Cobalah untuk tidak menilai kawan-kawan anak Anda hanya berdasarkan penampilan mereka.
  7. Ajaklah mereka berdiskusi tentang bagaimana proses mengambil keputusan berdasarkan pengalaman Anda dan mereka.
http://female.kompas.com

Agar Mainan Anak Memberi Efek Stimulasi Kecerdasan

Dunia anak memang dunia bermain, oleh sebab itu kita sebagai orangtua tidak seharusnya merampas hak anak untuk bermain. Bermain memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, antara lain melatih motorik kasar dan halus, melatih kemandirian, komunikasi, dan banyak lagi.

Porsi bermain anak berusia 0-5 tahun idealnya adalah 25 persen dari seluruh aktivitas hariannya atau sekitar 4-6 jam. Menurut hasil survei online yang diadakan oleh Fisher Price terhadap 690 responden di Indonesia, sebanyak 46 persen anak sudah memenuhi kriteria tersebut, 22 persen sebanyak 6-8 jam perhari, dan 20 persen bermain sebanyak 1-3 jam.

Karena porsi bermain yang cukup besar itulah, stimulasi yang diberikan selama kegiatan bermain memiliki peran besar dalam pembentukan kecerdasan.

Dari hasil survei tersebut juga terungkap orangtua memiliki motivasi untuk mengoptimalkan perkembangan buah hatinya dengan membeli mainan. Bidang yang diinginkan untuk dikembangkan adalah 79 persen kognitif, 79 persen fisik, dan 72 persen emosional.
 
Menurut psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, supaya permainan anak juga memberi manfaat stimulasi, ada dua prinsip yang harus dipenuhi. Pertama, pendampingan saat anak bermain.
 
"Jika anak bermain begitu saja tanpa adanya pendampingan, tidak akan tercipta stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangannya," ujarnya dalam talkshow seputar permainan anak beberapa waktu lalu di Jakarta.
 
Pendampingan bisa berupa mengajarkan cara memainkan mainan, baik dengan cara yang seharusnya maupun membuat variasi cara lain. Selain itu, orangtua juga bisa mengajak anak memainkan mainan dengan bernyanyi dan bergerak. Untuk itu orangtua perlu mengagendakan kegiatan bermain bersama anak setiap harinya.
 
Kedua, dalam mengoptimalkan stimulasi, orangtua perlu memberikan mainan pada anak sesuai dengan kategori usianya. Bila kategori usia mainan lebih rendah dari usianya, anak akan lebih mudah merasa bosan karena tidak ada tantangan. Sebaliknya, bila terlalu tinggi dari kategori umurnya, anak umumnya tidak akan mampu menikmati mainan yang diberikan.


http://health.kompas.com

9 Juli 2014

6 Tip Jalin Komunikasi Orangtua-Anak nan Harmonis

Karakter dan pribadi anak di usia dewasa sangat dipengaruhi oleh fase tumbuh kembang mereka saat masih kanak-kanak. Sebagai orangtua yang baik, sepatutnya Anda menerapkan pola asuh yang mendidik sekaligus hangat kepada si kecil.

Merekatkan hubungan dan meningkatkan komunikasi dengan anak-anak, paling tepat dilakukan dengan cara beraktivitas bersama, terutama di akhir pekan, misalnya bermain, piknik, memasak, dan makan bersama. Jika Anda kehabisan ide kegiatan untuk keluarga, uraian berikut ini bisa Anda pertimbangkan sebagai rekomendasi terbaik:

Menulis pesan positif
Di tengah maraknya perkembangan teknologi seperti sekarang, umumnya sesuatu yang sederhana sudah dilupakan banyak orang. Salah satunya adalah tradisi menulis surat.
Sesekali cobalah menuliskan pesan positif di kertas, lalu letakkan di dalam tempat pensil atau kantung tas sekolah anak. Jadi, sewaktu si kecil menemukan pesan Anda, ini akan membuatnya merasa Anda selalu ada di dekatnya.
Memasak dengan anak
Ciptakan waktu berkualitas dengan anak lewat kegiatan memasak. Pilihlah masakan yang mudah, tapi bisa melatih kreativitas anak, seperti misalnya membuat biskuit dan kue mangkuk berwarna cerah. Beberapa manfaat memasak dengan anak adalah untuk melatih syaraf motorik halus, indera penciuman, perasa, dan mengasah daya ingatnya.
Makan malam keluarga
Luangkanlah waktu bersama keluarga untuk makan bersama setiap malam. Sesekali undanglah kerabat keluarga Anda yang lainnya. Makan malam bersama keluarga ampuh untuk memperkuat tali silaturahmi lewat saling bertukar kabar dan pengalaman masing-masing.
Acara khusus
Buatlah acara rutin keluarga yang diadakan setiap minggu atau bulan. Misalnya, jadwalkan pada minggu ke-3 untuk berakhir pekan dengan anak-anak dan anggota keluarga besar lainnya. Anda bisa mengisinya dengan menonton film, makan siang bersama, atau piknik di luar kota. Aktivitas yang rutin seperti ini menciptakan memori masa kecil yang hangat dalam ingatan anak Anda.
Mendukung satu sama lain
Manfaatkan akhir pekan menjadi waktu berkualitas dalam mengaktualisasi hobi Anda dan si kecil. Destinasi paling tepat adalah ruang terbuka seperti taman publik, atau area outbond untuk keluarga.
Hak suara
Sedari kecil, ajarkan anak Anda untuk berani menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka,  dengan cara yang sopan. Dengan demikian, anak akan merasa lebih dihargai, bahagia, dan nyaman saat berkumpul bersama keluarga.


http://female.kompas.com

3 Juni 2014

Kiat Menjadi "Role Model" untuk Anak

 Orangtua adalah panutan (role model) anak, maka dari itu berhati-hatilah dalam bersikap serta berbicara saat sedang bersama mereka. Pasalnya, segala tingkah laku, perkataan, dan sikap orangtua bisa ditiru oleh anak.

Menjadi role model bukan berarti Anda harus jadi orangtua yang serba sempurna dalam segala hal. Berikut beberapa tip menjadi orangtua yang bermanfaat pada anak.

1. Menahan pintu di tempat-tempat umum
Ketika berjalan-jalan di mal, perpustakaan, atau restoran, bantulah anak atau orang lain di belakang Anda dengan menahan pintu. Cara yang demikian mengajarkan anak tentang sikap saling menghargai dan bertanggungjawab terhadap orang di sekitar Anda.

2. Merawat binatang peliharaan atau tanaman
Memiliki hewan peliharaan atau tanaman kesayangan memang bisa membantu mengurangi tingkat stres Anda. Selain itu, juga bisa mengajarkan kepada anak tentang pentingnya memberikan dan menunjukkan kasih sayang pada mahluk hidup lainnya.

3. Membaca
Tak cuma anak-anak yang harus dipaksa untuk belajar dan membaca, tetapi Anda juga harus rajin membaca. Ajak anak-anak untuk membaca buku favorit masing-masing. Membaca akan membantu anak untuk lebih menghargai, menikmati kata-kata, mendapat banyak pesan moral positif dan memperluas pengetahuan.

4. Bersenang-senang
Tak ada yang salah dengan menikmati hidup asal tahu batasannya. Biarkan anak-anak tahu bahwa sesekali perlu bermain di luar, dan jangan takut dengan noda serta kotoran.  Tunjukkan pada anak bahwa bersenang-senang dan merayakan keberhasilan itu juga hal yang baik.

5. Memiliki banyak teman
Undang teman-teman se-geng Anda untuk makan malam di rumah, atau sekadar ngobrol seru bersama mereka. Obrolan-obrolan positif antara sahabat akan mengajarkan anak tentang pentingnya bersosialisasi dengan orang lain dan berinteraksi lewat tatap muka. Selain itu, hal ini juga akan memberitahu anak tentang manfaat sahabat dalam kehidupan. Ini adalah pelajaran yang sangat penting untuk kehidupan anak di masa mendatang.

6. Menjaga kesehatan
Di sela-sela kesibukan Anda, sempatkan sedikit waktu untuk berolahraga. Dengan demikian, anak akan tahu pentingnya menjaga kesehatan dengan beraktvitas. Selain itu, mereka juga belajar untuk menerima olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

7. Jadilah konsumen yang cerdas
Jangan mumpung sedang diskon besar, Anda langsung kalap belanja. Mungkin Anda tidak sadari, anak akan menyerap gaya belanja orangtua dan menganggap hal yang Anda lakukan sebagai kewajaran. Maka dari itu, jadilah pembeli yang cerdas yang tidak mudah temakan rayuan diskon ataupun  promosi kartu kredit.
8. Perlakukan orangtua dengan hormat
Jika Anda masih memiliki orangtua atau mertua, perlakukanlah mereka dengan baik dan sopan. Tak cuma itu, jika bertemu dengan orang yang usianya lebih tua dari Anda, bersikaplah dengan hormat. Ini akan membantu Anda mengajarkan anak-anak bahwa orangtua adalah sosok yang harus diperlakukan dengan hormat dan sopan.

http://female.kompas.com

11 Pelajaran untuk Perempuan dari Maya Angelou


Maya Angelou, perempuan penulis buku, puisi, aktivis hak asasi manusia, penari, editor majalah di Kairo, orangtua tunggal merupakan sosok inspiratif bagi perempuan di seluruh dunia.

Kaum perempuan bisa belajar banyak dari Maya yang pernah bekerja dengan Dr Martin Luther King Jr, menulis puisi untuk inagurasi Presiden Bill Clinton pada 1993, ini. Penulis tujuh buku autobiografi ini juga pernah menerima penghargaan Presidential Medal of Freedom ada 2011. Buku tentang dirinya terbit pada 1969, berjudul I Know Why The Caged Bird Sings.

Perjalanan kehidupan Maya Angelou menyimpan banyak pelajaran berharga. Pada 28 Mei 2014, Angelou menghembuskan nafas terakhir di usia 86. Dengan kiprahnya dan perjalanannya sebagai perempuan mandiri, inilah 11 pelajaran yang bisa kita dapatkan darinya, dari tulisan-tulisannya, dari perilakunya:

1. Mencintai seseorang berarti mengambil segala risiko dan itu terbayarkan.
"Kita cenderung lebih berani saat sedang jatuh cinta. Cinta bisa dengan tiba-tiba mengambil segalanya yang kita punya. Dan cinta lah yang membebaskan kita."

2. Perempuan harus saling dukung.
"Setiap kali perempuan berjuang untuk dirinya, tanpa menyadarinya, tanpa mengklaimnya, sebenarnya ia berjuang untuk semua perempuan."

3. Kunci sukses itu sederhana: kesenangan.
"Sukses adalah mencintai diri sendiri, menyukai apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda melakukannya."

4. Buatlah perubahan sebisa Anda tapi bersikaplah menerima sesuatu yang tak bisa Anda kuasai sepenuhnya.
"Kalau Anda tidak menyukai sesuatu, lakukan perubahan. Kalau Anda tidak bisa mengubahnya, ubah perilaku Anda. Jangan berkeluh kesah."

5. Percaya suara dan insting dari dalam diri Anda.
6. Pelajari makna dari memaafkan.
"Hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri adalah memaafkan. Maafkanlah semua orang."

7. Penampilan bukanlah segalanya, bahkan sedikit pun tak ada artinya.
"Saya bukan perempuan yang manis dan ukuran tubuh saya tidak diciptakan untuk menyesuaikan dengan ukuran tubuh model fashion. Ketika saya memberitahu wanita cantik yang ingin tahu rahasia saya, mereka tidak percaya. Saya katakan, rahasia saya ada di jangkauan lengan dan pinggul, langkah kaki saya, dan lengkungan bibir saya. Saya seorang wanita fenomenal. Wanita fenomenal, itu saya."

8. Berani bertindak.
"Saya suka melihat perempuan muda yang keluar rumah, bekerja, menjangkau dunia. Hidup itu keras. Anda harus keluar menghadapinya dan berani bertindak.

9. Kalau Anda berada dalam situasi sulit, dalam hubungan atau pekerjaan, segera keluar dari situasi itu.
"Melangkah menjalani fase baru memang sulit, tapi tak lebih sulit dari bertahan dalam situasi yang tidak menghidupkan perempuan,"

10. Jangan pernah lupa tertawa.
"Perempuan harus kuat, lembut, tertawa sebanyak mungkin, dan hidup lebih lama."

11. Bagaimana Anda membuat orang merasakan sesuatu adalah peninggalan Anda.
"Saya belajar bahwa orang akan melupakan perkataan Anda, perbuatan Anda tapi orang lain takkan pernah lupa bagaimana Anda membuat orang lain merasakan sesuatu."




http://female.kompas.com

16 Mei 2014

Makanan untuk Membuat Emosi Lebih Tenang

Jika Anda sering merasa mudah marah, di kantor atau di tempat lain, cobalah mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki efek menenangkan.

Fokuslah pada makanan yang menjadi pilihan para vegetarian, yakni makanan nabati. Pilih buah-buahan yang berwarna terang, seperti jeruk, kiwi, blueberry, ataupun sayuran berdaun hijau, terutama bayam.

Sementara itu, untuk camilan, pilihlah yang bisa meningkatkan energi (kacang almond), biji-bijian yang kaya magnesium untuk menurunkan tekanan darah, serta alpukat yang kaya akan asam lemak omega-3.

Makanan tersebut tidak hanya akan membantu menyeimbangkan mood, tetapi juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Penelitian juga menunjukkan, mengonsumsi makanan sehat tersebut bisa mengurangi porsi makan secara keseluruhan sehingga bukan hanya lebih sehat, melainkan juga berat badan ikut berkurang.

Anda juga sebaiknya mengurangi asupan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan juga minuman berenergi. Kafein bisa membuat situasi stres yang Anda alami terasa lebih berat. Jika Anda sebelumnya sudah terbiasa mengonsumsi kafein, kurangilah secara bertahap. Mengurangi secara drastis akan membuat Anda lebih mudah terkena sakit kepala dan sulit berkonsenstrasi.

Selain lewat makanan, kondisi emosi yang gampang naik turun juga bisa diseimbangkan dengan melakukan teknik relaksasi. Yang paling utama adalah mengatur napas saat Anda merasa akan marah. Jangan lupa untuk memiliki waktu tidur yang cukup minimal 7 jam setiap malam.

http://female.kompas.com

3 Alasan Mengapa Lebih Gampang Stres daripada Bahagia

Rasanya memang tidak ada orang yang bebas dari stres. Masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti beban pekerjaan, situasi keuangan, dan juga konlik dengan pasangan, bisa membuat kita selalu merasa tegang dan cemas.

Ada banyak alasan mengapa kita sulit bersikap tenang ketika menghadapi masalah-masalah tersebut. Tetapi menurut Jan Bruce, CEO meQuilibrium, sistem coaching digital untuk stres, paling tidak ada 3 alasan mengapa manusia modern lebih gampang merasakan emosi stres ketimbang bahagia.

1. Merasa membuang waktu
Mengapa perlu keluar kantor dan berpanas-panasan jika Anda bisa makan di meja sambil menyelesaikan pekerjaan? Mengapa harus berjalan kaki dan menghabiskan waktu 10 menit ketika kita bisa naik kendaraan dan pulang lebih cepat untuk bersantai?

Memang ironis tapi itu fakta: kita merasa bisa menghemat waktu dengan memberikan pada diri kita waktu yang sedikit. Tetapi cara kerjanya bukan seperti itu. Waktu tidak selalu uang dan kita tidak bisa menyimpannya dalam toples. Anda harus menghabiskannya saat memilikinya. Kuncinya adalah menghabiskan waktu dengan bijaksana. Belum tentu Anda bisa punya kesempatan untuk menikmati waktu tersebut.

2. Fokus pada masa depan
Mayoritas kita menghabiskan waktu kita untuk memikirkan apa yang terjadi di masa depan, entah itu akan terjadi besok atau mungkin terjadi minggu depan. Tetapi jika kita kehilangan momen saat ini, sebenarnya kita sudah kehilangan banyak hal. Kita tak bisa tenang, gembira, dan tidak bisa menikmati jika kita tak sungguh-sungguh ada untuk saat ini.

Pada derajat tertentu, insting bertahan hidup manusia akan selalu membuat kita terlatih demi masa depan. Ini memang cara kita hidup. Tetapi mereka yang lebih tahan, fleksibel, dan lebih bahagia, adalah mereka yang menghargai momen saat ini.

3. Membela diri
Karena banyaknya tuntutan atas waktu, perhatian, dan sumber daya kita, seringkali kita merasa takut untuk membuat "pintu otak" kita agar tidak dibanjiri stres tambahan. Padahal terkadang kita perlu membuka diri sedikit untuk hal yang berbeda dan melepaskan ketegangan.

Ini berarti kita bisa menjalani hari-hari dan juga akhir pekan dengan melakukan sesuatu dari yang rutin kita lakukan. Cari kesempatan untuk menghubungi teman, atau membaca buku yang bisa membuat Anda masuk ke dunia cerita. Atau berbaring di rumput dan memandangi langit tanpa perlu berpikir apa pun.

Rasa takjub, tenang, dan gembira, bukanlah sesuatu yang kita rencanakan untuk nanti. Kita harus berusaha meluangkan waktu untuk merasakannya saat ini.

http://health.kompas.com