Apakah Anda sudah menjalani apa yang dilakukan orangtua luar biasa
kepada anak dan keluarganya? Jangan dulu merasa hebat sebelum Anda
mengenali 12 ciri orangtua luar biasa ini dalam diri Anda. Grown dan
Flown, penulis buku
Goldman Sachs: The Culture of Success memaknai orangtua luar biasa sebagai berikut:
1.
Orangtua hebat memaknai pernikahan bukan hanya milik berdua, tapi
merupakan sumber keteladanan bagi anak-anaknya. Karenanya orangtua sudah
semestinya mencontohkan cara mengelola amrah, cara menunjukkan afeksi,
caranya bertoleransi, bagaimana berbuat baik, karena anak akan merekam
semua hal ini dari orangtuanya.
2. Orangtua hebat menyadari bahwa
dunia akan terus berputar, dan mereka selalu mampu menjalaninya tanpa
kehilangan arah. Dengan begitu, anak-anak mereka pun takkan kehilangan
arah karena kalau orangtua kebingungan menghadapi apa yang terjadi dalam
hidupnya, anak-anak pun akan mengalami hal yang sama.
3.
Orangtua hebat punya perhatian besar terhadap apa yang menjadi passion
anak-anaknya. Mereka menunjukkan kepedulian dan kasih sayang pada anak,
dan selalu mencari cara untuk meningkatkan bonding. Orangtua hebat juga
selalu mau belajar untuk memasuki dunia anak-anaknya, untuk menunjukkan
pada anak-anak mereka bahwa menghargai dan mendukung apa yang anak
mereka lakukan dan sukai.
4. Orangtua hebat punya "hubungan
sehat" dengan keuangan, makanan. Mereka menjadi tempat belajar anak
mengenai cara menghargai uang, cara mengonsumsi makanan yang baik, dan
ini menjadi bekal penting saat anak tumbuh dewasa dan hidup mandiri
nantinya.
5. Orangtua hebat memiliki hubungan yang terjaga baik
dengan saudara-saudara kandungnya, kakak-adiknya, keluarganya. Mereka
mencontohkan bagaimana hubungan baik dalam keluarga harus terus terjaga
dan merupakan hal penting yang sangat memengaruhi kehidupan, termasuk
kehidupan anak-anaknya nanti.
6. Orangtua hebat tak pernah
menonjolkan kehebatannya. Mereka tidak ingin selalu merasa benar dan
hebat, apalagi di depan anak-anaknya. Kredibilitas lebih penting
ketimbang ego yang tinggi.
7. Orangtua hebat selalu memiliki antusiasme dalam menjalankan pengasuhan, sejak anak dilahirkan sampai dewasa.
8.
Orangtua hebat mengajarkan anak-anaknya untuk berusaha mandiri menggali
potensi, menunjukkannya, dan memberikan kontribusi sebagai pribadi
dengan potensi yang dimilikinya. Mereka mendorong anak-anaknya untuk
mengasah kemampuan diri, meski kadang harus membuat anak marah atau
membuatnya dibenci oleh anak-anaknya sendiri. Namun hasilnya, anak
belajar mengenai kerja keras dan fokus pada potensi diri.
9.
Orangtua hebat melewati masa di mana anak-anak marah bahkan benci kepada
mereka. Namun justru momen inilah yang menunjukkan mereka telah
menjalankan tugas pengasuhan dengan baik. Momen ini takkan menghentikan
orangtua hebat untuk selalu berbesar hati terhadap anak-anaknya, dan
takkan pernah mundur untuk selalu menjadi pendamping dan pebimbing bagi
keluarganya.
10. Orangtua hebat menyadari dan memahami kecemasan
yang anak-anak mereka rasakan. Mereka akan merespons masalah yang
terjadi pada anak-anak, tanpa rasa panik, namun justru memberikan
perhatian penuh.
11. Orangtua hebat selalu mau beradaptasi dengan
anak-anaknya, dan berlaku adil tak pernah memperlakukan anak-anak
secara berbeda.
12. Orangtua hebat tak pernah kebingungan
memisahkan siapa orang dewasa, siapa anak-anak, siapa yang memegang
kendali dan tanggung jawab. Artinya, di tengah perselisihan apa pun,
saat mengalami kondisi sulit apa pun, orangtua selalu berada terdepan
mengendalikan situasi dengan cara-cara yang adil. Bukan hanya memihak
dirinya, namun memerhatikan kebutuhan keluarganya. Menunjukkan ketegasan
yang mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari anak-anaknya.
sumber: http://female.kompas.com