Dalam menjalani hidup, banyak hal yang bisa membuat kita menjadi
putus asa, seperti masalah rumah tangga, kematian anggota keluarga,
kehilangan pekerjaan atau lainnya. Ketika mengalami hal ini,
keputusasaan adalah reaksi alami yang muncul namun bisa merusak harapan
dalam hidup.
Bagi umat Kristiani, Paskah memiliki arti masa
pertobatan dan pengampunan dosa serta merupakan harapan baru dalam
hidup. Melalui Paskah, setiap individu belajar menemukan harapan dan
kembali bangkit. Jadikan Paskah sebagai momen kebangkitan ketika sedang
menghadapi situasi yang seolah tanpa harapan, dengan sejumlah motivasi
ini.
1. Berani bangkit dari keterpurukan.
Semua
masalah akan datang silih berganti, namun semua hal bisa diselesaikan
dengan baik dan juga bangkit dari situasi ini. Selalu akan ada kabar
baik setiap hari, dan untuk mendapatkannya Anda hanya perlu lebih aktif
untuk mengatasi masalah dan bergerak maju menemukan kebaikan. Tak ada
gunanya berlama-lama berdiam diri dan putus asa. Dengan berusaha keras,
setiap orang bisa belajar dari kesalahan dan menjadi lebih sukses.
2. Jeli melihat peluang.
Setiap
tanda-tanda keberhasilan bisa saja datang dengan berbagai cara, maka
jangan remehkan hal yang terjadi dalam hidup meskipun Anda tak
mengharapkannya. Anda perlu lebih jeli melihat peluang yang bisa menjadi
cara untuk memotivasi hidup.
3. Setiap orang punya harapan asal percaya.
Setiap
manusia punya kebutuhan yang berbeda, namun memiliki harapan yang sama
asalkan percaya. Buktikan keyakinan Anda dengan memahami bahwa setiap
orang memiliki jalannya sendiri dalam hidup, namun akan indah pada
waktunya. Biarkan Tuhan mengerjakan segala sesuatunya untuk hidup Anda,
dan tugas Anda adalah percaya dan yakin. "Ini sama seperti Thomas, murid
Yesus yang tidak percaya bahwa ia telah bangkit dari kematian," ungkap
Christopher Smith, konsultan pernikahan dalam artikelnya Finding Hope: 5 Lessons From Easter.
4. Jangan memikirkan keputusasaan Anda.
Ketika
suatu hal buruk terjadi, maka setiap kejadian yang terjadi dalam hidup
sering dianggap sebagai masalah atau beban hidup. Memikirkan berbagai
hal yang membuat Anda putus asa malah justru mempersulit diri untuk bisa
melihat peluang dan harapan yang ada di depan.
"Ketika murid
berjalan ke Emaus, mereka hampir kehilangan kabar baik karena mereka
begitu ingin menceritakan kabar buruk yang terjadi pada murid yang
lainnya. Jangan terlalu fokus pada hal buruk yang sudah terjadi sehingga
membuat Anda tak bisa melihat harapan baru yang lebih baik," tambah
Smith.
5. Bersiaplah untuk hal baru.
Seringkali
kita merasa bahwa kitalah pemilik hidup sehingga kita bebas melakukan
apapun dalam hidup dan tak merasa bahwa Tuhan-lah yang mengatur
kehidupan kita. Jangan bertindak sok tahu, pasrahlah pada
kehendak Tuhan dan biarkan Ia memimpin Anda dalam segala hal, serta
percayalah Anda tengah dituntun kepada kehidupan dan harapan yang lebih
baik dengan hati lebih damai dan utuh.
http://female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar