Saat bertengkar, seringkali Anda terjebak dalam situasi yang karena
kesalahan sekecil apapun, bisa berakibat putusnya hubungan. Membicarakan
suatu persoalan dari hati ke hati memang sangat penting, tapi ada
kalanya Anda harus menahan ego dan emosi untuk 'keluar' sebentar dari
persoalan dengan tidak berkata apapun alias diam. Kapan trik 'diam itu
emas' efektif dalam pertengkaran? Ini empat situasi yang harus dipahami,
seperti dilansir Cosmopolitan USA.
1. Anda Berpotensi Mengeluarkan Kata-kata Kasar
Saat
marah besar, orang cenderung meluapkan emosi secara berlebihan. Baik
secara kontak fisik maupun ucapan kasar. Tapi perlu diketahui,
melontarkan kata-kata kasar tidak akan menyelesaikan masalah malah
membuatnya semakin buruk. Pasangan mungkin saja merasa sakit hati karena
ucapan Anda. Apabila Anda merasa tidak bisa mengontrol emosi, diam
adalah cara terbaik untuk menghindarinya. Menjauhlah dan jaga jarak
dengan pasangan sampai bisa bicara dengan kepala dingin.
2. Anda Serius Marah
Jika
Anda pasangan yang terbiasa berkomunikasi dengan baik setiap ada
masalah, maka sikap diam bisa dilakukan apabila terjadi masalah yang
sangat serius. Misalnya saja, ada kata-katanya yang menyakiti hati dan
tidak bisa diterima saat bertengkar.
Mendiamkan pasangan akan
mengirimkan pesan non-verbal bahwa Anda sungguh-sungguh kesal dan marah.
Dengan begitu, dia akan mencoba mencari tahu letak kesalahannya dan
berusaha memperbaikinya agar bisa berbicara lagi dengan Anda. Tapi
ingat, trik ini hanya boleh dilakukan sesekali saja. Jangan saat setiap
bertengkar karena bisa berbahaya bagi hubungan ke depannya.
3. Di Pesta Teman atau Tempat Umum
Apabila
pasangan melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai saat berada di pesta
teman atau tempat umum, jangan langsung memarahi dan membentaknya. Diam
saja dan jangan memancing pertengkaran di tengah keramaian. Menjadi
pusat perhatian saat bertengkar tidak hanya membuat malu, tapi juga
semakin memperparah masalah yang seharusnya sepele dan bisa diselesaikan
secara singkat. Tahan emosi dan baru bicarakan ketika Anda dan pasangan
hanya berdua.
4. Sedang Lelah
Sebaiknya
jangan memperdebatkan suatu hal ketika Anda sedang lelah, karena
berpotensi tinggi menyebabkan pertengkaran hebat. Anda juga lebih rentan
bertingkah di luar kebiasaan normal. Jika kekasih yang memulai,
menjauhlah dan katakan bahwa Anda perlu waktu istirahat agar bisa
berpikir lebih jernih. Beri waktu bagi Anda berdua untuk menenangkan
diri. Ketika fisik dan psikis sudah lebih membaik, baru mengangkatnya ke
permukaan.
http://wolipop.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar