Tidak peduli sulitnya kehidupan yang dijalani, sebenarnya selalu ada
sesuatu yang membuat kita merasa sangat beruntung serta bersyukur.
Selalu merasa bersyukur adalah sebuah ilmu yang diinginkan orangtua
untuk diwariskan pada anak-anaknya.
Salah satu caranya, orangtua
akan selalu mengajarkan anak berdoa memanjatkan syukur setiap
kesempatan. Mengajarkan mereka beramal dengan menyumbangkan mainan dan
pakaian. Kebiasaan yang diharapkan akan menjadi bagian dari kehidupan
mereka nantinya.
Banyak buku panduan pola asuh yang memberikan
kita tips untuk menstimulasi anak, mendidik menjadi cerdas. Namun, hal
tersebut jangan membuat kita lupa mengajarkan anak-anak untuk belajar
menghargai hal-hal sederhana dalam hidup.
Kita semua dapat
membesarkan anak-anak kita menjadi anak yang bersyukur dan murah hati,
karena keduanya berjalan seiring. Caranya adalah dengan memulai sedini
mungkin dan menjadikannya bagian dari hidupnya.
Jika Anda ingin
membesarkan anak yang bersyukur, berikut adalah beberapa tips yang bisa
diterapkan setiap hari. Perilaku sehari-hari yang mengarah kepada
pribadi penuh syukur.
Ajarkan sopan santun
Mulailah
sejak balita, bahkan saat anak belum bisa bicara dan berjalan. Jika ia
menangis karena lapar katakan padanya “Ibu aku lapar tolong buatkan
makanan.” Jika sudah selesai jangan lupa katakan, “Terima kasih ibu.”
Selalu tekanan kata tolong jika menginginkan sesuatu dan ucapan terima
kasih jika mendapatkan sesuatu. Ini adalah cara paling konkret untuk
mengajarkan mereka selalu bersyukur.
Memberi contoh
Orangtua
tentu akan selalu mengajarkan yang baik-baik pada anak. Namun,
pernahkah Anda memberi contoh berulang-ulang melalui perilaku
sehari-sehari. Memberikan contoh adalah cara paling ampuh dalam mendidik
anak. Dengan cara ini anak lebih patuh pada perintah Anda. Jika Anda
mengajarkan anak untuk selalu berterima kasih lakukan itu di depannya.
Ucapkan terima kasih usai membayar di kasir, setelah disediakan makanan
oleh asisten rumah tangga, ketika diberikan hadiah dari suami, ibu atau
kawan. Serta selalu mengucapkan kata yang baik bila meminta bantuan
orang lain. Anak-anak akan meniru yang Anda lakukan.
Buatlah menyenangkan
Sebuah
ceramah panjang tentang bersyukur akan membosankan anak-anak. Nasihat
demi nasihat panjang lebar bisa membuat mereka jenuh, lho. Anak-anak
biasanya belajar lebih cepat bila prosesnya menyenangkan. Anda dapat
membuat permainan di mana setiap orang dalam keluarga bergiliran dan
menyebutkan satu hal yang mereka syukuri. Saat ingin mengumpulkan buku,
pakaian serta mainan untuk disumbangkan sertakan anak Anda untuk
membantu mengumpulkannya serta saat memberikannya. Anda juga bisa
menjadi sukarelawan sebagai sebuah keluarga dalam sebuah kegiatan
sosial. Atau jangan remehkan kekuatan dongeng pengantar tidur tentang
cerita yang mengajarkan kemurahan hati.
Sering-sering memuji
Setiap
kali Anda melihat anak Anda melakukan perbuatan baik, tunjukkan
apresiasi secara terang-terangan. Tunjukkan betapa bangganya Anda dan
betapa hebatnya dia.
Menunjukkan rasa terima kasih kepada guru
Buatlah
kartu ucapan terima kasih untuk guru mereka, mintalah anak Anda
menandatangani kartu tersebut dan jelaskan mengapa sangat penting untuk
mengucapkan terima kasih dan menunjukkan penghargaan kepada mereka yang
telah mendidiknya.
Sumber: Babble
Tidak ada komentar:
Posting Komentar