Sebuah penelitian mengindikasikan, peran ayah dan ibu dalam pengasuhan memberi pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak. Anak yang dibesarkan oleh kedua orangtuanya berpotensi menjadi pribadi yang cerdas, bahkan lebih pintar dibandingkan anak yang hanya diasuh oleh single parent. Stimulasi lengkap dari kedua orang tua memungkinkan anak mampu mengembangkan sel otak lebih banyak.
Ini
merupakan hasil kajian para ilmuwan dari Hotchkiss Brain Institute
(HBI), Calgary University, Kanada. Dalam risetnya, peneliti menggunakan
hewan tikus yang diasuh satu dan dua orangtua. Selama penelitian, tim
peneliti memantau perkembangan sel otak lahir sampai tua. Hasilnya, sel
otak terbanyak diperoleh pada tikus yang diasuh oleh dua orangtua
dibandingkan yang hanya satu.
"Semasa bayi, mereka menerima lebih
banyak perhatian dan perawatan. Rasa sayang dan peduli ini yang
berperan pada perkembangan otaknya," kata Direktur HBI, Dr. Samuel
Weiss.
Peneliti berasumsi, bayi dengan orangtua lengkap lebih
sedikit memiliki kemungkinan mengalami trauma. Sehingga, bayi yang
diasuh orangtua lengkap berkesempatan tumbuh baik di lingkungan yang
optimal.
Banyaknya sel otak, menurut peneliti, disebabkan bayi
tikus memperoleh perhatian dan kestabilan dalam hidupnya. Sehingga, pada
tahun pertama bayi tikus tidak perlu menderita tekanan emosional karena
minimnya perhatian yang diperoleh.
Rangsang ini berefek baik pada perkembangan otak. Pada tikus jantan, sel-sel pada daerah area kelabu (grey matter) lebih banyak berkembang, sedangkan pada tikus betina sel-sel pada area putih (white matter)
mendapat porsi lebih. Efeknya tikus jantan memiliki ingatan dan fungsi
belajar yang lebih baik. Sedangkan tikus betina memiliki koordinasi
motorik dan kemampuan sosial lebih baik.
Sekalipun dilakukan pada
tikus, peneliti mengaku yakin hasil penelitian berlaku sama pada
manusia. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan dan pola asuh
disesuaikan mirip dunia manusia. Peneliti juga yakin fase tahun pertama
kehidupan tikus dan manusia tidak jauh berbeda.
http://health.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar