Sarapan memberikan energi dan zat gizi yang diperlukan anak agar lebih fokus dan berkonsentrasi dalam beraktivitas di sekolah.
"Membiasakan
sarapan bergizi dan tepat waktu, penting dilakukan terutama untuk anak
usia sekolah dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kecerdasan serta
kedisiplinan anak," ucap Ketua Umum PDGMI, Dr. Rachmi Untoro, MPH pada
acara Deklarasi Pekan Sarapan Nasional & Simposium Nasional Sarapan
Sehat, Selasa (08/01/13).
Penelitian yang dilakukan Cueto S dan
Chinen M tahun 2008 menyimpulkan bahwa anak sekolah yang sarapan meraih
skor tes memori, tes penyelesaian masalah dan prestasi belajar yang
lebih baik dibanding anak yang tidak sarapan.
Sarapan dapat
mengatur fungsi otak dengan tiga mekanisme biologis, yaitu memberikan
energi (glukosa) dan zat gizi pada sistem saraf pusat, memberikan zat
gizi penting bagi tubuh, serta mengatur efisiensi kemampuan berpikir.
Sarapan
terbukti bermanfaat bagi peningkatan mutu belajar anak, tetapi
kenyataannya baru sekitar 50 persen anak sekolah di perkotaan yang biasa
melakukan sarapan.
Selain itu penelitian menunjukkan adanya
keterkaitan antara tidak rutin melakukan sarapan dengan kegemukan.
Penelitian yang dilakukan Haug E pada pada tahun 2009 terhadap 200.000
anak sekolah yang kelebihan berat usia 11 hingga 15 tahun dari beberapa
negara di Eropa menunjukkan bahwa melewatkan sarapan merupakan faktor
resiko utama terjadinya kelebihan berat badan.
sumber: ghiboo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar