Si kecil perlu memiliki sejumlah karakter yang dapat ditempa sejak belia
dengan bantuan orangtuanya. Pembangunan karakter sejak anak-anak akan
menentukan seperti apa anak kelak. Sejumlah karakter tersebut di
antaranya, berani, rajin, memiliki determinasi yang kuat, fokus pada
tujuan, menikmati apa yang dilakukannya, komitmen, tangguh menghadapi
tantangan, dan kreatif.
Psikolog anak Astrid Wulansari
Emeline, MPsi mengatakan pembangunan karakter pada anak dapat
dilakukan melalui berbagai permainan di rumah, selain juga orangtua
harus mencontohkan langsung kepada anak. "Karakter menunjukkan siapa
diri kita. Apa yang biasa dilakukan itu menunjukkan seperti apa kita
nantinya," jelas Astrid kepada sejumlah media di KidZania, Pasific
Place, Jakarta beberapa waktu lalu.
Salah satu karakter yang
memiliki pengaruh kuat dan menjadi bekal bagi anak kelak adalah kreatif.
"Cerdas belum tentu kreatif. Anak yang kreatif punya banyak jalan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Ia akan tumbuh menjadi pribadi
yang tidak mudah gagal. Ia juga terbiasa untuk mencari tahu jalan mana
yang efektif, efisien, dan cocok setiap kali dihadapkan pada masalah
karena kreativitas yang dimilikinya memunculkan banyak ide," jelas
Astrid.
Anak yang kreatif, lanjut Astrid, tidak mudah menyerah.
Berbekal ide segar selalu muncul darinya, dan inilah yang membuat anak
tak pernah kehabisan akal. Kalau gagal mencoba dengan satu cara ia akan
mencari cara lainnya. Karakter seperti ini, jika terasah dalam diri anak
sejak belia, akan menjadikannya sebagai pribadi yang optimis, selalu
positif melihat kegagalan, dan ia selalu punya cara untuk menyelesaikan
masalah dengan cara original yang tak terpikirkan oleh orang lain
sebelumnya.
Kalau kepribadian ini terbentuk sejak kecil, saat
dewasa nanti anak Anda akan menjadi sosok yang lebih berani dan siap
menjawab berbagai tantangan. Karena ia terbiasa melihat setiap masalah
yang dihadapinya sebagai tantangan dan selalu tergerak mencari banyak
alternatif setiap kali menghadapi masalah.
Untuk membantu anak
mengasah karakter seperti ini, Anda dapat mendampingi anak dalam
permainan yang melibatkan imajinasi untuk melatih kognitifnya agar ia
mampu berpikir dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapinya dalam
permainan. Berbagai permainan yang membantu anak memelajari emosinya
seperti menghadapi rasa takut dan lainnya juga bisa membantu si kecil
membentuk karakter positif.
"Untuk mendapatkan anak kreatif, orangtua juga harus kreatif," jelasnya.
Bagaimana
dengan Anda, ide kreatif apa yang muncul di kepala Anda saat ini untuk
membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang kreatif?
sumber: http://female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar