Terlalu banyak bekerja ternyata bisa memberi efek negatif pada kesehatan fisik dan mental, juga kehidupan pribadi kita.
Anda bisa mengalami stres, kurang tidur, memperlambat upaya Anda
menurunkan berat badan, atau malah menyebabkan berat badan Anda naik.
Karena
itu, ada baiknya Anda mengetahui apa yang normal dan yang tidak dengan
aktivitas kerja Anda. Kalau Anda merasa selalu stres, atau keluarga dan
teman-teman komplain bahwa Anda terlalu banyak bekerja, itulah tanda
bahwa Anda memang perlu menahan diri. Untuk mengetahui apakah
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, coba jawab
pertanyaan di bawah ini:
* Apakah Anda berbaring di tempat tidur sambil bekerja? Saat akhir pekan? Atau saat liburan?
* Apakah Anda bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu?
* Apakah Anda bekerja lembur karena berpikir bahwa kalau tidak lembur pekerjaan tak akan selesai?
* Apakah Anda takut kalau Anda tidak bekerja cukup keras Anda akan kehilangan pekerjaan?
* Apakah Anda masih mengkhawatirkan masa depan sekalipun segala hal masih berjalan baik?
* Apakah kebiasaan Anda bekerja lembur mengecewakan keluarga, pasangan, atau teman-teman Anda?
* Apakah Anda masih memikirkan pekerjaan saat mengemudi, tertidur, atau ketika orang lain sedang berbicara?
Bagaimana
bila Anda menjawab kebanyakan pertanyaan di atas dengan "ya"? Mungkin,
Anda perlu berkomitmen dengan program pengurangan stres. Caranya,
memulai hari (sejak bangun pagi) dengan membuat "me time" selama lima
menit. Cobalah untuk diam tanpa mengerjakan apa pun. Duduk dan dengarkan
suara-suara di sekitar Anda. Tak usah menyusun rencana kegiatan atau
membuat "to do list" Anda hari ini.
Saat berada di
kantor, manfaatkan 30 menit atau satu jam istirahat dengan makan siang
di luar. Fokuslah pada makanan yang sedang disantap, tanpa memikirkan
pekerjaan. Bila masih ada sisa waktu, gunakan untuk jalan-jalan di
sekitar kantor untuk membeli majalah, cemilan, atau keperluan Anda di
rumah. Kemudian, usahakan untuk mengurangi jumlah jam kerja Anda.
Mulailah untuk menguranginya 15 menit setiap hari, sampai Anda
benar-benar hanya bekerja delapan jam sehari.
Ketika Anda sedang
bekerja dan merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang tidak ada habisnya,
coba tarik nafas dalam-dalam dengan perlahan. Telepon rumah untuk
sekadar ngobrol dengan ibu Anda atau seorang teman lama, atau ngobrol
sebentar dengan teman-teman tentang berita hangat di televisi.
Yang jelas, pada saat break seperti
ini Anda perlu berhenti berpikir apakah jika Anda sudah bekerja cukup
keras (dalam hal berkaitan dengan durasi kerja), maka target kerja Anda
akan tercapai. Bagaimana pun, terlalu banyak bekerja dan mengalami stres
tidak akan memberi manfaat untuk kesehatan dan kualitas hidup Anda kan?
Berikan juga waktu berkualitas Anda untuk kehidupan sosial Anda, entah
itu untuk keluarga, teman-teman, ibadah, dan lain sebagainya.
sumber: kompaskarier.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar