Orang ketiga bukan satu-satunya ganjalan cinta,karier kekasih pun bisa
membuat hubungan bergejolak. Salah satu masalah dalam karier bisa
berhubungan dengan penghasilan.
Contoh kasusnya: “Gaji saya dan
pasangan tak jauh berbeda. Padahal kami sudah mulai merencanakan
pernikahan yang tentunya membutuhkan pengeluaran besar, belum lagi
pengeluaran setelah menikah. Sebagai perempuan yang akan hidup
dengannya, saya berharap dia memiliki pendapatan lebih sebagai kepala
keluarga nanti. Tapi dengan pekerjaannya sekarang, sepertinya tidak
mungkin ada lonjakan pemasukan. Bila meminta dia berganti pekerjaan
dengan gaji yang lebih tinggi, bisa-bisa ia tersinggung dan berakibat
fatal.”
Untuk mengatasi dilema ini, jangan katakan: “Dengan gaji segitu kayaknya hidup kita bakal susah nih, kenapa kamu enggak
mencoba melamar pekerjaan sebagai manager?” Sebaiknya katakan:
“Keuangan kita memang sedikit lemah, tapi masih bisa kita atasi kok.”
Anda
boleh mengungkapkan keinginan Anda dengan bilang, “Pasti lebih asyik
kalau kita simpanan lebih.” Lanjutkan dengan kalimat penting, seperti
“… tapi karena aku sayang kamu, itu tetap yang paling penting!” Kalimat
seperti ini dapat meningkatkan sekaligus menyentuh harga dirinya sebagai
pria.
Meski bila terhimpit, pada akhirnya Anda harus mengusulkan
pengetatan budget dari pengeluaran Anda berdua. Namun bila Anda masih
merasa membutuhkan figur pasangan yang mampu memberikan asupan dana
berlebih, coba tanyakan kembali pada diri Anda, “ Apakah memiliki banyak
uang lebih penting daripada memiliki cintanya?”
sumber: http://female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar