Hari Valentine dirayakan hampir di seluruh dunia dengan memberikan
cokelat, bunga, dan berbagai hadiah lain sebagai lambang cinta pada
pasangan. Sama seperti perayaan lainnya, hari kasih sayang dirayakan
dengan tradisi yang berbeda-beda di tiap negara.
1. Slovenia
Santo
Valentinus adalah salah satu orang kudus yang berperan penting saat
musim semi (14 Februari) di Slovenia. Masyarakat di negara ini percaya
bahwa setiap tanaman dan bunga akan mulai tumbuh pada hari ini. Hari
Valentine ini adalah hari pertama masyarakat Slovenia mulai menggarap
kebun anggur dan ladang mereka.
Menurut tradisi dan kepercayaan
mereka, Santo Valentine akan datang pada hari ini, dan membawa kunci
kesuburan untuk akar tanaman. Sedangkan hari perayaan kasih sayang di
Slovenia dirayakan setiap tanggal 12 Maret.
2. Jepang
Pada
14 Februari ada sebuah tradisi dimana perempuan akan memberikansekotak
cokelat kepada pria yang disukainya. Namun, jenis cokelat yang diberikan
ini tergantung pada status hubungan. Misalnya, kepada atasan, rekan
kerja, dan teman pria, mereka akan memberikan cokelat jenis giri-choko. Karena giri memiliki arti kewajiban, maka pemberian cokelat ini tidak menandakan hubungan romantis.
Sebaliknya, cokelat yang akan diberikan kepada kekasih, calon pacar, atau suami disebut honmei-choko. Cokelat ini terasa istimewa karena dibuat sendiri oleh perempuan tersebut.
Tradisi
Valentine di Jepang tak berhenti sampai di sini. Satu bulan setelah
Valentine (14 Maret), ada White Day. Pada tanggal ini pria akan membalas
cokelat yang sudah diterimanya. Namun, saat White Day ada aturan yang
bernama sanbai gaeshi, yang berarti pria harus mengembalikan
hadiah yang diterimanya paling tidak 2-3 kali lipat dari yang diterima.
Tidak mengembalikan hadiah, menunjukkan ia seorang yang egois. Sedangkan
mengembalikan hadiah dengan nilai yang sama dianggap sebagai cara untuk
mengakhiri hubungan, atau lambang bahwa si pria tak menyukai perempuan
itu.
3. Wales
Berbeda dengan belahan dunia
lain, Wales merayakan hari kasih sayang pada 25 Januari. Tanggal ini
dikenal juga sebagai hari Dwynwen. Kisah Santa Dwynwen yang tragis
menginspirasi penduduk Wales untuk bertukar kado dan hadiah untuk
mengekspresikan perasaan terdalam mereka satu sama lain. Secara
tradisional, hari kasih sayang ini dirayakan dengan memberi hadiah
berupa sebuah sendok cinta.
Dalam sendok kayu ini terdapat ukiran
nama mereka pada satu bagian, menghias pegangannya dengan simbol hati
atau lonceng. Sendok ini akan diberikan pria kepada perempuan yang
disukainya sebagai lambang keseriusan dan kemampuan mereka untuk
membiayai kehidupan mereka berdua setelah menikah.
4. Inggris
Di
malam Valentine, pria dan wanita akan menyematkan empat lembar daun
salam di sudut-sudut bantal tidur mereka. Mereka juga akan makan telur
dan mengganti garam dalam makanan. Cara ini dipercaya mampu
menghilangkan belenggu cinta dalam diri mereka. Para perempuan percaya
bahwa tradisi tersebut akan membuat mereka bermimpi tentang suami di
masa depan.
Keesokan harinya, mereka akan menulis nama kekasih
atau beberapa pria yang disukai dalam secarik kertas dan menyimpannya
dalam gentong tanah liat yang terpisah. Gentong ini kemudian dihanyutkan
dalam aliran air, dan ditunggu beberapa saat sampai kembali kepada
mereka. Nama pria yang akan kembali pertama diyakini akan menjadi
pasangan mereka.
5. Korea Selatan
Tradisi
Valentine di Korea mirip dengan tradisi di Jepang. Para perempuan akan
memberikan cokelat kepada pria yang disukai pada 14 Februari. Bedanya,
masyarakat Korea pada 14 April memiliki tradisi Black Day. Pada hari
ini, pria yang tidak menerima apa pun saat Hari Valentine akan pergi ke
sebuah restoran China untuk makan mi hitam (Jajangmyeon) sebagai lambang dukacita karena masih lajang.
6. Finlandia
Tidak
seperti negara lain yang menganggap Hari Valentine adalah hari
romantis, di Finlandia Valentine dirayakan sebagai hari persahabatan.
Masyarakat Finlandia menyebut Valentine sebagai Ystavanpaiva (hari
teman). Pada hari ini mereka akan mengirimkan kartu dan hadiah untuk
sahabat satu sama lain. Meski demikian, hari ini juga tetap populer
sebagai momen untuk bertunangan dan menikah.
7. China
Dalam kalender China, Hari Valentine dikenal sebagai Qi Xi Jie.
Tahun ini, Hari Valentine akan jatuh pada 13 Agustus. Untuk merayakan
hari kasih sayang ini, orang yang sedang jatuh cinta atau menjalin
hubungan akan mengunjungi kuil jodoh untuk berdoa dan meminta
kebahagiaan pernikahan atau hubungan cintanya. Malamnya, perempuan yang
belum menikah akan berdoa kepada Vega, dewi yang membantu merajut kisah
cinta agar cepat bertemu jodoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar